Minggu, 07 Juli 2019

Lapisan Lapisan Bumi


Bumi telah terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu.
Merupakan planet dengan urutan ketiga dari sembilan planet yang dekat dengan matahari.

Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km.
Berbentuk bulat dengan radius ± 6.370 km
.
KOMPOSISI BUMI: BESI (32,1%)
OKSIGEN (30,1%)
SILIKON (15,1%)
MAGNESIUM (13,9%)
SULFUR (2,9%)
NIKEL(1,8%)
KALSIUM (1,5%)
ALUMUNIUM (1,4%)
Lapisan-Lapisan Bumi:   1.  menurut komposisi (jenis materialnya)
·         Kerak Bumi (crush)
·         Mantel Bumi
·         Inti Bumi
2.  menurut susunan kimianya
§   Litosfer
§  Hidrosfer
§  Atmosfer
Laut: Laut  adalah masa air asin yang menggenangi sebagian besar permukaan bumi. Secara
         langsung maupun tidak, laut sangat berpengaruh terhadap kehidupan di permukaan bumi.

Wilayah laut dibedakan menjadi 3 kelompok: Berdasarkan letaknya:
1.               Laut tepi
2.               Laut tengah
3.               Laut Pedalaman
Berdasarkan proses terjadinya
4.               Laut  ingresi
5.               Laut  transgresi
6.               Laut  regresi
Berdasarkan kedalamannya
7.       Zona litoral
8.       Zona neuritik
Sungai: Sungai adalah aliran air tawar melalui suatu saluran menuju laut, danau dan atau sungai
             lain yang lebih besar. Air sungai dapat berasal dari gletser (es), danau yang meluap atau
             mata air pegunungan.
Danau: Danau adalah masa air dalam jumlah besar yang berada dalam satu cekungan atau basin
             diwilayah daratan
             Berdasarkan proses terjadinya, danau terbagi menjadi :
             1. Danau alam
             2. Danau buatan
Rawa: Rawa adalah tanah rendah yang selalu tergenang air karena tidak ada pelepasan air
           (drainase). Oleh karena itu, air rawa bersifat asam. Berdasarkan sifatnya, rawa dapat
           dibedakan menjadi :
a. Rawa air asin
b. Rawa air payau
c. Rawa air tawar
Fungsi Atmosfer: Fungsi atmosfer antara lain :
1.      Mengurangi radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi pada siang
hari dan hilangnya panas yang berlebihan pada malam hari.
2. Mendistribusikan air ke berbagai wilayah permukaan bumi
3. Menyediakan okisgen dan karbon dioksida.
4. Sebagai penahan meteor yang akan jatuh ke bumi.

Sabtu, 25 Mei 2019

GEOGRAFI DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

A. Pengertian geografi
Geografi berasal dari Bahasa Yunani, Geo yang berarti bumi dan graphein yang berarti
tulisan atau lukisan. Jadi secara harfiah geografi adalah ilmu yang melukiskan keadaan bumi.
Kata “melukiskan” mempunyai makna yang lebih dalam, mencakup unsur-unsur
menggambarkan dan menerangkan fenomena (alam & manusia).
B. Batasan geografi menurut para ahli
1. Hartsorne (1960) Menyatakan bahwa geografi adalah ilmu yang berusaha menguraikan dan
menginterprestasikan karakter variable dari suatu tempat dengan tempat lain dibumi sebagai
tempat kehidupan manusia.
2. Fielding (1974) Menyatakan bahwa geografi merupakan ilmu pengetahuan yang
menggambarkan, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduknya serta mempelajari corak
khas dari unsur-unsur bumi dalam ruang serta waktu.
3. Yeates, dalam Hagget (1979) Menyatakan bahwa geografi adalah ilmu pengetahuan
tentang perkembangan rasional dan pengujian terhadap teori-teori yang menjelaskan dan
memperkirakan distribusi spasial dan likasi berbagai karakteristik dari permukaan bumi.
C. Menurut Bernhardus bidang geografi dibagi menjadi 2 :
1. Geografi Umum
a. Bagian terrestrial, yaitu pengetahuan tentang bumi sebagai keseluruhan bentuk ukurannya.
b. Bagian falakiah, yaitu bagian yang menelaah relasi bumi dengan planet serta bintang-
bintang dijagat raya.
c. Bidang kompralatif, yaitu deskripsi mengenai bumi secara lengkap. Meliputi letak relative
dari berbagai tempat dipermukaan bumi serta prinsip-prinsip pelayaran samudra.
2. Geografi Khusus
a. Aspek langit, yaitu aspek yang secara khusus mempelajari iklim.
b. Aspek permukaan bumi, (litosfer) yang mempelajari mengenai relative bentuk muka bumi,
flora serta fauna diberbagai wilayah dipermukaan bumi.
c. Aspek manusia, yaitu aspek yang mempelajari aspek penduduk, perdagangan, dan
pemerintahan diberbagai wilayah.

D. Penyebaran penduduk menurut tempat tinggal dapat dibagi menjadi 2 kategori yaitu :
1. Penyebaran penduduk secara geografis adalah karakteristik penduduk menurut batas-batas
alam seperti pantai, sungai, danau.
2. Penyebaran penduduk secara administrasi adalah karakteristik penduduk menurut batas-
batas wilayah administrasi yang ditetapkan oleh suatu negara, seperti penduduk Indonesia
tersebar di 33 provinsi, yang mempunyai lebih dari 440 kabupaten dan kota.
E. Faktor yang mempengaruhi penyebaran penduduk, antara lain :
1. Sebagian besar tanahnya merupakan tanah vulkanis yang subur
2. Merupakan pusat kegiatan ekonomi dan industri sehingga banyak tersedia lapangan kerja
3. Tersedia berbagai jenjang dan jenis pendidikan
4. Memiliki sarana komunikasi yang baik dan lancar
F. Berdasarkan iklimnya, suatu daerah/wilayah di bumi ini dibedakan menjadi tiga, yaitu :
1. Daerah Tropis
Daerah tropis terletak di sepanjuang khatulistiwa antara 23,5 derajat Lintang Utara (LU) dan
23,5 derajat Lintang Selatan (LS), beriklim panas. Ciri-ciri daerah tropis, antara lain adalah :
a. Matahari bersinar sepanjang tahun.
b. Perubahan suhu sangat kecil (amplitudonya kecil).
c. Curah hujan tinggi, merata sepanjang tahun antara 200 - 225 cm pertahun.
2. Daerah subtropis
Daerah subtropis terletak di daerah antara 23,5 derajat - 66,5 derajat Lintang Utara (LU) dan
23,5 derajat - 66,5 derajat Lintang Selatan (LS). Beriklim sedang. Di daerah subtropis
mengalami 4 musim, yaitu :
a. Musim panas (summer).
b. Musim gugur (autumn).
c. Musim dingin (winter).
d. Musim semi (spring).

3. Daerah Kutub
Daerah kutub terletak antara 66,5 derajat - 90 derajat Lintang Utara (LU) dan 66,5 derajat -
90 derajat Lintang Selatan (LS).
a. Pada musim panas, matahari bersinar lebih dari 12 jam sehari, sehingga malam menjadi
lebih singkat
b. Sedangkan pada musim dingin, matahari bersinar kurang dari 12 jam, sehingga malam
menjadi lebih lama
G. Penyebaran wilayah untuk penyebaran binatang
1. Wilayah Ethiopian → Afrika ( gajah afrika, jerapah)
2. Wilayah Palearktik → Eropa, Kutub Utara ( kucing kutub, rusa kutub)
3. Wilayah Nearktik → Benua Amerika ( bison, domba gunung)
4. Wilayah Neotropikal → Benua Amerika Selatan dan Tengah ( kukang, amalido)
5. Wilayah Oriental → Asia ( gajah, orang utan, badak)
6. Wilayah Australian → Benua Australia ( kanguru, koala)
7. Wilayah Oceanik → Kepulauan di Samudra Pasifik ( kanguru, koala)
8. Wilayah Antartik → Kutub Selatan ( rusa kutub, beruang kutub, pinguin)

Sabtu, 18 Mei 2019

IPTEK


IPTEK

Perkembangan iptek: iptek berkembang diindonesia sudah terjadi pada masa penjajahan belanda di Indonesia. Pada masa itu perkembangan IPTEK dipelopori oleh Belanda.

Tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya:
Teknologi tinggi (HI-TECH)
Suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu. Contoh: komputer, laser, bioteknologi

Teknologi madya
Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederhana dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri-ciri : tidak memerlukan biaya besar

Teknologi tepat guna
Teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil. Peralatan yang digunakann sederhana dan pelaksanaannya bersifat padat karya.

Peran IPTEK dalam bidang ekonomi
Menunjang kegiatan produksi
Dapat memberikan kemudahan dalam distribusi barang
Dapat memperlancar distribusi barang
Dapat memberikan kemudahan bagi konsumen
Dapat meningkatkan produktivitas industri
Mendorong pelaku maupun pekerja ekonomi

Peran IPTEK dibidang sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan-kebutuhan teknologi manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang pertanian.

Contoh IPTEK :
1. Bidang ekonomi: Tokopedia, Bukalapak, Traveloka
2. Bidang sosial: Facebook, Gmail  
3. Bidang Budaya: Anak jaman sekarang; bermain gadget
Anak jaman dulu: bermain Congklak

Mobil Listrik
Mobil listrik sudah ada sejak akhir abad 19 dan awal abad 20, tapi ada saat ini teknologi beresin pembakaran semakin maju dan harga kendaraanya semain murah.
Pada tahun 2000-an mulailah produsen kendaraan lebih serius lagi dalam menanggapi kendaraan listrik karna pada tahun 2000-an harga minyak bumi yang melambung tinggi dan semakin menipisnya persedian minyak bumi dan juga terjadi global warming.

Senin, 22 April 2019

Rangkuman Alam Semesta


Isi dari Alam Semesta
1.      Macrophis
-          Tata surya
-          Benda luar angkasa
2.      Microphis
-          Makhluk hidup dan setiap isi dari planet ( bumi)

Tata Surya
1.      Matahari
Matahari meliputi lebih dari 99 persen massa sistem tata surya. Tarikan gaya gravitasinya membuat sistem menyatu.
2.      Planet
Planet adalah benda langit yang gelap, tidak mempunyai cahaya sendiri, dan selalu beredar mengelilingi sebuah bintang sejati yaitu matahari.
3.      Asteroid
Disebut juga Planetoid atau planet minor
4.      Komet
Benda yang dinamakan bintang ekor
5.      Bintang
Tersusun dari 94% Hidrogen, 5%Helium, Unsur lainnya 1%
6.      Bulan
Satelit alam Bumi

Teori alam terbentuk
1.      Teori Big bang
2.      Teori Keadaan Tunak
3.      Teori Osilasi
4.      Teori Dualistik
5.      Teori Planetesimal
6.      Teori Pasang-surut
7.      Teori Awan Debu

Minggu, 24 Maret 2019

Jelaskan Langkah Metode Ilmiah dan Contohnya


1.      Merumuskan masalah.
Berpikir ilmiah melalui metode ilmiah didahului dengan kesadaran akan adanya masalah. Permasalahan ini kemudian harus dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya. Dengan penggunaan kalimat tanya diharapkan akan memudahkan orang yang melakukan metode ilmiah untuk mengumpulkan data yang dibutuhkannya, menganalisis data tersebut, kemudian menyimpulkannya.
2.      Merumuskan hipotesis.
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah yang masih memerlukan pembuktian berdasarkan data yang telah dianalisis.
3.      Mengumpulkan data.
Pengumpulan data merupakan tahapan yang agak berbeda dari tahapan-tahapan sebelumnya dalam metode ilmiah. Pengumpulan data dilakukan di lapangan. Seorang peneliti yang sedang menerapkan metode ilmiah perlu mengumpulkan data berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskannya.
4.      Menguji hipotesis.
Sudah disebutkan sebelumnya bahwa hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang telah diajukan. Berpikir ilmiah pada hakekatnya merupakan sebuah proses pengujian hipotesis. Dalam kegiatan atau langkah menguji hipotesis, peneliti tidak membenarkan atau menyalahkan hipotesis, namun menerima atau menolak hipotesis tersebut.
5.      Merumuskan kesimpulan.
Langkah paling akhir dalam berpikir ilmiah pada sebuah metode ilmiah adalah kegiatan perumusan kesimpulan. Rumusan simpulan harus bersesuaian dengan masalah yang telah diajukan sebelumnya. Kesimpulan atau simpulan ditulis dalam bentuk kalimat deklaratif secara singkat tetapi jelas.

Contohnya
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Rokok Elektronik (Elecronic Nicotine Delivery Systems atau e-Cigarette) adalah sebuah inovasi dari bentuk rokok konvensional menjadi rokok modern. Rokok elektronik pertama kali dikembangkan pada tahun 2003 oleh SBT Co Ltd, 

Rokok elektrik ini awalnya di ciptakan untuk memberikan solusi bagi anda yang ingin tetap mengisap rokok namun bisa menjaga kesahatan badan dan terhindar dari penyakit berbahaya dan mematikan akibat rokok namun faktanya ada banayak kandungan zat berbahaya yang ada pada E CIGARETTE  ini misalnya formalin dan asetaldehida pada uap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan bahkan 10 kali lipat dari rokok tradisional. Setela itu ada banyak lagi zat kimia yang memang sangat berbahaya kalo di hirup oleh manusia pada umumnya. Terbukti badan kesehatan dunia WHO dan BPOM menganjurkan bagi siapa saja untuk jangan menggunakan rokok elektrik ini (vape)
belakangan ini amat populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa. penyalahgunaan vape  ini telah merambat ke semua lingkungan, bukan hanya di kalangan orang yang berduit tetapi telah memasuki lingkungan kampus, Sekolah. Vape saat ini banyak kita jumpai di kalangan mereka yang berduit, remaja dan generasi muda dan tidak kalahnya lagi vape ini di sukai ole para wanita bukan hanya  wanita remaja tapi para ibu ibu yang dulunya merokok.
Saat ini para orang tua, mulai cemas dengan adanya vape di pasaran dan di kalangan anak-anak Akibat leluasannya penjualan vape secara umum mengakibatkan pengaruh yang drastis pada kalangan anak anak sehingga  yang dulunya merekah tidak merokok menjadi merokok, yang pada akhirnya merusak moral dan generasi bangsa di masa kini dan masa yang akan datang
B.     Rumusan Masalah

              Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat di identifikasikan sebagai berikut

1.      Kurang pemahaman dan pengetahuan masyarakat dan remaja tentang bahaya rokok elektronik.
      2.   Kurangnya pengawasan orang tua.

C.    Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan yang dapat di klasifikasikan sebagai berikut

1.    Sebagai pengetahuan bagi para remaja tentang bahaya vape bagi dirinya.
2.    Sebagai sebuah referinsi sehingga para remaja itu bisa mengerti tentang bahayanya ngevape
3.    Orang tua mempunya kesadaran untuk memperhatikan anak meraka.

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Vape
      Vape atau yang lebih dikenal dengan Vapor adalah rokok elektrik yakni sebuah alternatif dari produk tembakau sebagai pengganti rokok. Rokok elektrik  adalah suatu perangkat dengan tenaga baterai yang menyediakan dosis nikotin hirup memberikan efek sama seperti merokok konvensional. Rokok ini memberikan rasa dan sensasi fisik yang hampir sama dengan asap tembakau hirup. Tapi, di dalam perusahaan tidak melibatkan tembakau, asap atau pembakaran.

Pada dasarnya vapor adalah hasil penguapan dari cairan yang diteteskan ke kapas yang telah dipanaskan oleh listrik. Rokok ini biasanya berbentuk tabung yang memanjang.

B.     Bahaya rokok elektrik (vape) Bagi Remaja

Dilansir CNN Internasional secara khusus, di kalangan siswa SMP dan SMA, penggunaan e-rokok meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak 2011. Sementara itu, pengguna vape di kalangan orang dewasa muda berusia antara 18 - 24 tahun meningkat lebih dari dua kali lipat pada 2013-2014.Penggunaan vape sama bahayanya dengan rokok konvensional, yakni merusak sel otak. Dibandingkan dengan orang dewasa yang lebih tua, otak remaja dan dewasa lebih muda lebih rentan terhadap konsekuensi negatif dari paparan nikotin," tandas Murthy. Vape adalah generasi baru pecandu nikotin yang akan terus menjadi pecandu nikotin seumur hidup.
 Kita tahu bahwa otak remaja sebenarnya sangat signifikan dalam perkembangan. Dan nikotin adalah neurotoxin, yang kita tahu bahwa hal itu dapat menyebabkan masalah seumur hidup bagi anak-anak, termasuk menyebabkan masalah kesehatan mental, masalah perilaku, dan perubahan aktual dalam struktur otak," ucap Dr. Benard Dreyer, Presiden American Academy of Pediatrics. Dreyer mencatat bahwa bahan-bahan lain dalam cairan vaping dapat menyebabkan kerusakan karena kandungan formalin dan asetaldehida dalam uap yang dihasilkan beberapa cairan rokok elektronik. Di dalam rokok elektrik terdapat tabung berisi larutan cair yang bisa di isi ulang. Larutan ini mengandung nikotin, propilen glikol, gliserin, dan perasa. Larutan ini dipanaskan, kemudian muncul uap selayaknya asap. Sebagian perusahaan menjual cairan perasa tertentu, seperti mentol/mint, karamel, buah-buahan, kopi, atau cokelat.

Kandungan berbahaya lainnya yang terdapat dalam rokok elektrik, yakni logam berat, mengandung kromonium dan nikel yang banyak, terdapat kandungan Dietilen dan Nitrosamin, asap dari e-rokok ini juga akan menimbulkan aerosol yang beresiko buruk pada paru-paru.

Erika Sward, asisten wakil presiden Advokasi Nasional di American Lung Association, juga menyatakan keprihatinannya. "Cairan dalam Vape adalah zat karsinogen, yakni zat yang menyebabkan penyakit kanker. Zat-zat karsinogen menyebabkan kanker dengan mengubah asam deoksiribonukleat (DNA) dalam sel-sel tubuh, dan hal ini mengganggu proses-proses biologis,” ujar Sward.
Ray Story, Presiden Asosiasi Rokok Tembakau Vapor Electronic, sebuah kelompok industri internasional, juga percaya bahwa e-rokok jauh lebih berbahaya daripada tembakau konvensional.
C.    Bahaya rokok elektrik  bagi pelajar


Di Indonesia, pencandu vape ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu vape itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang menggunakan vape biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu vape. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan vape yang mereka biasa namai komonitasnya dengan sebutan vapeer.


Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja adalah sebagai berikut:


v  menyebabkan masalah kesehatan mental,
v  masalah perilaku,
v  perubahan aktual dalam struktur otak


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
            
             Dari Pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa
      vape adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa merubah sebuah kecanduan seseorang menjadi semakin buruk dan terkontabinasi dengan alat alat lain seperti narkoba dll

Saran

             Dalam masalah yang kita hadapi hendaklah kita selalu mencari penyelesaiannya dengan    
       cara yang baik dan berfikir positif. Masalah penyalagunaan alat vape ini di kalanagan remaja
       hanyalah segelintir masalah yang kita hadapi. Mungkin saya dapat memberikan saran dalam   
       penyelesaian masalah tentang vape antaralain:

1.    Orang tua hendaknya selalu memperhatikan kelakuan dan perubahan pada anak dan tidak harus memberikan uang saku yang begitu besar kisaranya sehingga mereka tidak bisa membeli alat alat yang merusak tubuh mereka

2.    Kasih sayang dari orang tua dan pendidikan agama.
       Semoga Karya ilmiah ini dapat di gunakan  sebagai referensi dalam penyalagunaan alat vape  
       dalam kalangan remaja. Dan semoga kedepannya bangsa ini dapat menjdi lebih baik lagi dan    
       terbebas dari asap roko